Blogger vs Wordpress

Pandu Aji

Kategori: Blogging

7 Pertimbangan Sebelum Memilih Antara Blogger atau Wordpress

Diperbarui:

Blogger atau Wordpress
Blogger vs Wordpress ? Foto Inkthemes

Bingung memilih antara blogger atau wordpress? Nggak usah khawatir, pada tulisan kali ini aku mau mencoba untuk mengupas tuntas perbandingan antara blogger, wordpress.com dan wordpress self host.

Platform blog sebenarnya ada banyak banget, namun dari yang begitu banyaknya ada 3 platform blog yang sudah pernah aku pakai, yaitu blogger, wordpress self host dan wordpress.com. Dari ketiga platform tersebut, menurutmu mana yang lebih baik?

Setiap platform sebenarnya memiliki keunggulan masing yang nggak bisa dibandingkan, namun sebagai pengguna biasa aku punya beberapa pertimbangan sebelum menentukan platform blog yang aku gunakan membangun sebuah blog.

Panduaji.com ini merupakan blog yang aku bangun menggunakan platform wordpress selfhosting. Berbeda dengan panduaji.net yang aku bangun dengan platform blogger hingga saat ini. Jadi berikut daftar isi dari perbedaan diantara ketiga platform blog di atas.

Biaya Antara Blogger & Wordpress

Untuk membangun sebuah blog / website yang profesional dengan domain berbayar tentu membutuhkan biaya. Berikut rincian biaya untuk masing-masing platform blog yang ada

Jika dilihat dari perbandingan harga di atas, blogger memang platform yang paling murah karena hanya membutuhkan biaya Rp. 150.000 untuk pembelian domain.com. Kenapa? Karena blogger merupakan platform dari google yang menyedikan space gratis sebesar 15Gb untuk setiap penggunanya. Lebih dari cukup untuk sebuah blog www.panduaji.net yang mendekati 10 tahun.

Wordpress selfhost plus domain dengan harga Rp. 550.000 sudah dapat domain.com dengan hosting SSD berkapasitas 3GB dan RAM 1GB. Sudah lebih dari cukup untuk hosting website panduaji.com ini. Setidaknya sampai pengunjung hariannya menyentuh 10ribu orang. Segitulah pengeluaran tahunan untuk blog. Silakan lihat-lihat wordpress hosting di Indonesia.

Wordpress.com memang menyediakan layanan upgrade plan dengan harga $4/bulan sudah termasuk domain dan hosting sebesar 6 Gb yang sudah sangat cukup untuk blog personal biasa. Jika menggunakan mata uang rupiah, kurang lebih Rp. 672.000 saja.

Keamanan Antara Blogger & Wordpress

Keamanan blog juga perlu dipertimbangkan oleh pemilik blog, untuk mengantisipasi berbagai hal yang tidak diinginkan. Tentunya sebagai pemilik blog, tidak ingin orang lain masuk sewenang-wenang dan mengacak-acak blog yang sudah kita buat dengan susah payah kan?

Blogger, bisa dibilang aman karena berada di bawah naungan raksasa internet Google. Tidak terlalu banyak orang yang bisa menembusnya, apalagi hanya sekadar iseng ngusilin blog kita yang hanya butiran debu di internet ini.

Wordpress self host ini kita memerlukan keamanan lebih dari standar, karena namanya aja selfhost jadi perlu melakukannya sendiri. Sebenernya nggak perlu parno dengan keamanan dari sistem wordpress karena mereka melakukan update secara berkala. Yang perlu diwaspadai adalah penggunaan theme nulled yang biasanya disisipi backdoor dan sejenisnya. Salah satu blogku dulu pernah mengalaminuya dan tidak akan terulang lagi karena aku pilih untuk beli plugin / theme berbayar langsung di situs resminya daripada harus main-main dengan keamanan.

Wordpress.com ini juga bisa dibilang aman, kita nggak usah terlalu mikirin nulled theme karena kita tidak bisa membeli theme dari pihak ketiga. Kita hanya bisa menggunakan theme yang disediakan oleh wordpress.com untuk dipilih. Plugin pun hanya bisa yang ada di wordpress directory, jadi masih relatif aman karena semua sudah dikontrol oleh wordpress.

Kemudahan Antara Blogger & Wordpress

Kemudahan dalam penggunaan, blogger merupakan yang paling mudah menurutku karena sebagai penulis blog kita hanya perlu langsung menulis saja. Tidak banyak hal yang perlu diperhatikan.

Wordpress.com menempati urutan kedua untuk masalah kemudahan karena memiliki beberapa pengaturan yang sedikit belibet dibandingkan blogger

Sedangkan wordpress self host merupakan yang paling susah meski secara menu kurang lebih sama dengan wordpress.com namun banyak menu yang perlu diatur.

Tampilan Antara Blogger & Wordpress

Platform blogger memiliki banyak pilihan tampilan, baik yang premium maupun yang gratisan. Semua punya kelebihan masing-masing. Jujur aku kalau pakai blogger seringkali juga beli template. Harga template blogger juga relatif lebih terjangkau yaitu sekitar $5 sampai $30 saja. Sesuaikan dengan budget dan kebutuhannya. Penak to?

Wordpress Self Host memiliki banyak sekali pilihan template. Bisa dibilang tak terbatas tergantung bagaimana kita menyusun blok-blok template. Ada banyak template gratisan yang tersedia juga yang berbayar mulai dari $40 – $70. Sesuaikan template dengan kebutuhan saja. Nggak perlu template mahal untuk blog pribadi yang sederhana. Karena template mahal biasanya memiliki banyak fitur khusus seperti booking tiket pesawat maupun hotel.

Untuk tampilan, wordpress.com memiliki template yang tidak begitu terlalu banyak. Untuk kustom template juga tidak bisa bebas. Karena wordpress.com ini hanya cocok untuk yang punya niat menulis blog saja tanpa ada rencana ngotak-atik blog biar nyentrik atau gimana. Jadi kalau nggak mau ribet dengan tampilan, wordpress.com bisa jadi pilihan yang tepat.

Fitur Antara Blogger & Wordpress

Antara blogger atau wordpress memiliki perbedaan fitur yang cukup signifikan. Platform blogger memang didesain untuk mereka yang ingin fokus menulis, begitupun wordpress.com sehingga fitur yang disediakan pun standard nggak ada macem-macemnya. Ibarat anak sekolahan. mereka itu siswa yang penurut.

Berbeda dengan worpress.com yang bisa di kustom sesuai dengan kebutuhan. Mau jualan? Tinggal tambahkan plugin ecommerce bisa. Mau bikin web booking hotel? Tinggal tambahkan plugin untuk booking hotel. Kita benar-benar bebas mau ngapain aja sama webnya. Tidak ada aturan khusus kita harus gini-gitu. Benar-benar bebas.

Kontrol Antara Blogger & Wordpress

Kita hanya punya kontrol terbatas pada blogger maupun wordpress .com karena keduanya diurus oleh perusahaan raksasa yang memiliki aturan. Kalau ternyata blog kita secara tidak sengaja menyalahi aturan mereka, bisa saja di suspend dan hilang dari peredaran.

Beberapa orang bahkan sempat bingung karena blognya lenyap dari peredaran ketika menulis di platform blogger. Tidak jelas apa penyebabnya, bisa karena kita melakukan kesalahan atau karena ada kesalahan pada sistem blogger. Who knows?

Dengan wordpress self host, kita benar-benar memiliki kontrol penuh terhadap semua konten yang ada di blog. Kalau menggunakan shared hosting kita hanya perlu mentaati peraturan hosting seperti resource server yang terbatas. Tapi kalau punya VPS sendiri, kita nggak perlu ngikut aturan macam gitu deh. Hanya perlu memastikan kalau websitenya bisa diakses.

Monetisasi Antara Blogger & Wordpress

Monetisasai merupakan hal yang kini semakin penting untuk mereka yang cari duit dari blog. Dari ketiga platform tersebut, wordpress.com merupakan pilihan yang paling buruk. Karena untuk bisa memasang iklan di blog, kita diharuskan berlangganan minimal paket bisnis yang dibandrol dengan harga $ 8/bulan (sekitar 1.3juta per tahun dengan kurs Rp. 14.000) itu pun dengan word ads dan platform google adsense yang terbatas. Sedangkan kalau mau bebas pakai google ads dan iklan pihak ketiga lainnya, kita diharuskan untuk berlangganan paket bisnis yang dibandrol dengan harga $25/bulan (sekitar 4.2 juta dengan kurs Rp. 14.000), sungguh uang yang terlalu berlebihan untuk blogger pemula. Eh, tapi kalau kamu punya duit sih nggakpapa.

Platform blogger merupakan yang paling mudah untuk monetisasi menggunakan google ads. Untuk beberapa network ads pihak ketiga juga bisa namun agak terbatas. Cukup paham html dasar dan syntax di blogger kita bisa mengatur peletakkan iklan. Ini salah satu alasanku dulu menggunakan blogger untuk blog www.panduaji.net

Platform wordpress selfhost menggunakan kode php yang agak sulit untuk yang nggak terbiasa. Jadi selain menggunakan html juga harus memahami penggunaan php. Peletakkan iklan pun bisa kita atur sesuai keinginan secara manual maupun menggunakan plugin yang banyak betebaran.

Kesimpulan

Sebelum memutuskan mau menggunakan platform yang mana, kamu perlu pertimbangkan sebenarnya tujuanmu ngeblog itu untuk apa sih? Jadi nggak mubadzir uang yang kamu keluarkan untuk membuat blog. Kalau cuma blog pribadi kamu sangat nggak butuh berlangganan wordpress.com yang business plan! Mubadzir! Ibarat kamu beli Macbook hanya untuk sesekali ngetik menggunakan word.

Kalau aku pribadi jika disuruh milih blogger atau wordpress sekarang memilih untuk menggunakan wordpress selfhost saja. Dengan beberapa pertimbangan berikut ini

  • Kebebasan dalam mengelola konten tanpa harus tunduk pada aturan blogger maupun wordpress. Begitupula untuk kustom dan optimasi berbagai macam hal.
  • Kontrol penuh terhadap semua konten, tidak ada ceritanya tiba-tiba konten / blog kita tetiba hilang karena melanggar aturan dari platform blogger maupun wordpress.com. Paling banter hosting di suspend sementara.
  • Bebas untuk monetisasi yang ada di blog. Blog ini pun nantinya akan ada monetisasinya. Aku masih mau ngisi konten dulu sebelum monetisasi.

Kalau kamu? Jadi mau pilih yang mana? Blogger atau Wordpress? Sertakan alasanmu di kolom komentar yak! Kalau mau mengikuti jejakku untuk memindahkan blogger ke wordpress, aku sudah membuat panduan cara memindahkan blogger ke wordpress.

Nelateni nganggur dengan menulis blog. Ikuti aku di Facebook, Instagram, Twitter maupun Linkedin

Shopee Lovember

2 thoughts on “7 Pertimbangan Sebelum Memilih Antara Blogger atau Wordpress”

  1. Sementara ini aku masih ingin fokus melatih nulis dulu sih, belum ke monetisasi blog. Memang ada keinginan kesana, tapi belum masuk prioritas utama. Pertimbangan yang bagus sih ndu, salah satu resolusi tahun ini, bisa nulis rutin, semoga aja bisa.

    Reply
    • Iya ndin, salah satu alesan akhirnya memutuskan untuk pindah wordpress itu kebebasan untuk monetisasi, karena sebagian penghasilan juga dari blog jadi perlu diseriusin

      Reply

Leave a Comment