cara mempercepat loading blog

Pandu Aji

Kategori: Blogging

3 Cara Mempercepat Loading Blog dengan Mudah

Diperbarui:

Cara Mempercepat Loading Blog – Sebagai seorang blogger, kecepatan akses blog merupakan sebuah keharusan. Kenapa? Orang sekarang males sama blog yang lemot loadingnya. Begitupun mesin pencarian seperti google, udah males buat ngindex halaman blog yang lemot.

Pada kesempatan ini, panduaji.com mau berbagi sedikit tutorial tentang bagaimana caranya mempercepat loading blog. Namun sebelum membahas caranya, kita harus bisa mengidentifikasi terlebih dahulu apa yang membuat blog kita lemot sehingga kita bisa melakukan penanganan yang tepat untuk blog kita.

Artikel ini sudah cukup usang sebenarnya, tapi tenang saja karena saya sudah menulis panduan optimasi core web vitals yang bisa membantu kamu untuk memahami serta memperbaiki kecepatan website maupun blog

Cara Mengukur Kecepatan Loading Blog

Langkah pertama yang harus kita lakukan sebelum melakukan optimasi blog adalah dengan cara mengukur kecepatan loading blog. Ada beberapa tools yang biasanya saya gunakan untuk mengukur kecepatan loading blog ini, berikut beberapa tool gratis yang bisa kamu coba untuk mengukur loading blog.

GTMETRIX

GTMetrix merupakan salah satu tool gratis untuk cek kecepatan website lengkap dengan solusi cara untuk menangani website yang lemot. Silakan buka gtmetrix.com dan masukkan alamat blog kemudian tunggu proses analisis dari tool ini sehingga kamu bisa mengetahui bagaimana performa blog yang kamu kelola saat ini. Berikut penampakan screenshot gtmetrix dari situs panduaji.com

3 Cara Mempercepat Loading Blog dengan Mudah 1
test kecepatan website panduaji.com

Selain menggunakan GTMetrix, teman-teman juga bisa menggunakan pingdom maupun Google PageSpeedInsight. Namun saya lebih suka dengan tampilan dari GTMetrix, karena dilengkapi dengan panduan solusi konkrit yang mudah dipahami untuk mempercepat loading blog.

Tetapi per tahun 2022 akhir ini, saya lebih sering menggunakan Pagespeed insight untuk melakukan testing kecepatan website.

Alasan Kenapa Blog Harus Cepat?

Optimasi Core Web Vital

Sebenarnya saya udah pernah ulas kenapa blog harus cepat dalam postingan yang lain, berikut sedikit review dari alasan kenapa loading blog harus cepat?

  • Kecepatan loading blog mempengaruhi pengalaman pengunjung
  • Kecepatan loading blog mempengaruhi SEO (Search Engine Optimization)

Jadi kecepatan blog selain mempengaruhi kenyamanan orang yang membaca di blog juga mempengaruhi mesin pencairan tentang bagaimana meranking situs kita. Semakin cepat loading blog, makan akan semakin baik juga untuk manusia dan mesin pencarian.

Di era kecepatan 4G+ seperti sekarang ini, siapa sih yang mau menunggu loading sebuah halaman web / blog selama 30 detik? Saya pun kalau udah dari 10 detik nggak buka ya langsung close, apalagi kalau lagi online di perangkat mobile.

Halaman detik.com sering saya close karena loading website lama apabila kita akses dari aplikasi browser bawaan facebook maupun instagram. Yang bikin lama dari detik.com adalah script iklan yang luar biasa banyak dan cukup memberatkan browser.

Makanya saya males baca dari detik, kalau udah lebih dari 10 detik halaman nggak terbuka mending langsung close cari yang lain. Apalagi kalau internetnya lagi lemot.

Cara Mempercepat Loading Blog untuk Wordpress & Blogger

Blogger dan wordpress merupakan dua plaftorm blog yang saat ini paling banyak digunakan, menurutku. Untuk mempercepat loading blog di kedua platform memang memiliki beberapa perbedaan, namun secara garis besar adalah sama, yaitu memperkecil ukuran / loadpage dari halaman tersebut.

Baca : Memilih blog wordpress atau blogger

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memperkecil halaman blog yang di load sehingga loading blog bisa jadi cepat. Berikut beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mempercepat loading blog wordpress maupun blogger

1. Pilih Theme / Template Ringan

Pemilihan theme / template sangat berpengaruh terhadap kecepatan loading page, karena tampilan blog merupakan salah satu hal yang memakan banyak resource, apalagi kalau di halaman tersebut memiliki gambar slide, video dan berbagai macam widget instagram, twitter maupun facebook.

Saat ini, panduaji.com menggunakan theme ringan dari GeneratePress yang minimalis. Jujur saya sendiri udah bosan dengan blog menggunakan slider, karena nggak terlalu ngefek untuk pembaca hanya memperberat loading blog saja. Selain itu untuk aneka widget instagram, facebook maupun twitter saya lebih suka memberikan link langsung sehingga tidak memperlambat loading blog.

Saya lebih suka berinvestasi di template yang bagus, ringan dan responsive. Teman-teman bisa coba cari di themeforest untuk aneka pilihan theme premium. Pilih theme yang sederhana dan ringan untuk tampilan blog yang kamu gunakan.

2. Hilangkan Plugins / Widget Gak Penting

Plugins / Widget dapat membantu optimasi blog, namun untuk widget dan plugin gak penting justru bisa memberatkan loading blog, untuk itu ada baiknya bijak dalam memilih plugin / widget. Pemilihan yang plugin / widget yang bijak merupakan salah satu cara mempercepat loading blog yang efisien.

Salah satu widget/plugin yang paling saya hindari saat ini adalah instagram widget yang menampilkan foto dari instagram ke halaman web.

Kenapa? Karena widget instagram ini melakukan load script dari instagram.com dan menampilkan gambar dari instagram.com juga yang membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan dengan script / gambar yang kita hosting di website. Cukup berat kan?

Bahkan untuk blog panduaji.com ini saya hanya menggunakan 7 plugins saja, jetpack yang merupakan salah satu plugin favorit para blogger pun saya non aktifkan karena banyak sekali script tak saya butuhkan yang ikut di load oleh plugin tersebut. Sepertinya saya juga nggak membutuhkan plugin itu untuk blog panduaji.com ini.

Di luar sana masih ada banyak plugin / widget nggak penting-penting amat yang malah memperlambat load blog, untuk itu mending perhatikan dengan betul plugin mana yang benar-benar kamu butuhkan dan mana yang nggak kamu butuhkan sehingga bisa membuat loading blog lebih cepat.

Apabila menurutmu sebuah plugin benar-benar bermanfaat untuk kamu dan worthed untuk dipertahankan meskipun sedikit memperlambat blog, ya gunakan aja. Gpp kok.

3. Kompres Gambar Sebelum Upload

Gambar merupakan salah satu elemen yang memiliki ukuran paling besar jika dibandingkan teks maupun script. Penggunaan gambar yang efektif akan membuat loading blog semakin cepat. Bagaimana untuk mengoptimasi gambar yang di upload di blog? Kompres Gambar sebelum di upload!

Lebih lengkapnya bisa baca artikel saya yang berjudul cara optimasi gambar website.

Selama sepuluh tahun ngeblog, kompresi gambar sebelum di upload merupakan sebuah kewajiban buatku. Meskipun ini memakan waktu, namun saya tetap melakukannya sampai saat ini. Beberapa pertimbangan yang saya gunakan sebelum memutuskan melakukan kompresi gambar

Resolusi Gambar

Resolusi dari gambar yang akan di upload wajib jadi pertimbangan sebelum melakukan kompresi gambar. Untuk blog panduaji.com ini, saya menggunakan resolusi maksimal 800px. Kenapa hanya 800px? Karena saya beranggapan, di blog ini gambar bukan elemen utama yang harus diprioritaskan, resolusi 800px untuk pengguna perangkat mobile juga sudah lebih dari cukup menurutku.

Berbeda dengan panduaji.net yang merupakan travel blog yang membutuhkan gambar sebagai salah satu penunjang utama artikel, saya menggunakan resolusi 1200px untuk gambar yang di upload di situs tersebut.

Kita nggak perlu upload foto resolusi penuh sampai 6000px di blog, karena selain membuat loading blog lemot juga buang-buang resource. Kuota internet pengunjung blog juga akan berkurang lumayan lho kalau buka blogmu. Lagian pengunjung blog nggak butuh resolusi gambar sebesar itu hanya untuk sebuah foto penunjang, kecuali kalau kamu jualan stock foto.

Penggunaan gambar blog dengan resolusi 800px akan menghasilkan gambar berukuran kurang dari 100Kb. Itu yang saya coba pertahankan. Sehingga halaman blog akan tetap ringan untuk di akses baik menggunakan komputer / laptop maupun perangkat mobile.

Jenis File

Dua jenis file yang paling banyak digunakan untuk blog adalah jenis berkas .jpg dan .png. Keduanya memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Sehingga cara optimasinya pun berbeda. Saya menggunakan .jpg untuk gambar berupa foto, sedangkan untuk gambar dominan vektor saya gunakan .png.

Kompresinya keduanya juga berbeda. Jadi, jika kamu menggunakan foto, ada baiknya menggunakan berkas .jpg, sedangkan jika gambar vektor tanpa ada foto sama sekali ada baiknya menggunakan berkas .png. Per tahun 2023, sepertinya saya akan menggunakan format gambar webp untuk semua konten gambar di website / blog.

Cara Mempercepat Loading Blog untuk Wordpress

Ketiga cara di atas merupakan cara mempercepat loading blog yang bisa dilakukan untuk pengguna blog wordpress maupun blogger. Nah, pada kesempatan ini saya mau memberikan tambahan tips untuk para pengguna platform wordpress yang bisa dilakukan untuk mempercepat loading blog.

Gunakan Hosting yang Bagus

Memilih hosting juga menjadi salah satu perkara yang cukup penting untuk dipertimbangkan. Jangan tergiur dengan hosting murah dan kapasitas yang luar biasa besar. Karena banyak kasus hosting murah itu website lemot dan sering down.

Untuk itu, saat ini saya lebih suka menggunakan layanan hosting yang sudah memakai SSD untuk menyimpan data. Memang lebih mahal dibanding website biasa, namun kinerjanya juga jauh lebih baik dibandingkan menggunakan hardisk biasa.

Beberapa hosting yang biasa saya gunakan untuk jasa pembuatan website di Blitar dan blog pribadi bisa kamu cek di domainesia, idcloudhost, maupun dewaweb. Syukur-syukur kalau bisa sampai menggunakan VPS yang sudah mumpuni untuk menangani pengunjung website yang sudah membludak.

Gunakan Plugin Cache

Plugin cache di wordpress merupakan salah satu cara mempercepat loading blog. Fungsi cache ini adalah dengan menyimpan data website pada browser. Sehingga ketika user mengunjungi ulang blog tersebut, akses akan terasa jauh lebih cepat. Ada banyak plugin cache yang bisa kamu gunakan secara gratis, seperti LiteSpeed Cache, W3 Total Cache, WP Super Cache.

Litespeed Cache, salah satu cara mempercepat loading blog
Litespeed Cache untuk Wordpress

Setiap plugin memiliki keunggulan masing-masing, bahkan beberapa template juga menyarankan untuk menggunakan salah satu plugin cache tersebut. Untuk blog panduaji.com ini saya menggunakan LiteSpeed Cache karena hosting yang saya gunakan sudah mendukung teknologi ini.

Per tahun 2022, saya sudah tidak menggunakan plugin LiteSpeed Cache karena saya menggunakan hosting wordpress di VPS.

Gunakan CDN

CDN (Content Delivery Network) merupakan salah satu cara penyajian konten yang belakangan populer, namun untuk menggunakan layanan ini biasanya kita diharuskan untuk membayar. Maklum, ini merupakan layanan premium.

CDN akan menyimpan dan mendistribusikan konten ke jaringan server yang ada di berbagai daerah, sehingga siapapun yang mengakses blog akan lebih cepat dapat konten karena mendapatkan konten dari jaringan server yang sudah terdistribusi. Tidak langsung dari hosting yang kita gunakan.

Sampai sekarang saya belum menggunakan CDN dari manapun,karena sepertinya penggunaan CDN ini berguna banget untuk website-website besar yang pengunjungnya sudah berasal dari berbagai belahan dunia. Kalau blog lokal dengan pengunjung dari sekitaran Asia aja mending pakai server yang lokasinya ada di Singapore untuk mempercepat loading blog.

Cara Mempercepat Loading Blog untuk Blogger

Sebagai mantan pengguna website blogger, kita tidak memiliki akses untuk otak-atik yang namanya file di server hosting. Nggak tau ada apa aja di htaccess blog. Untuk itu, cara mempercepat loading blog blogger ini adalah dengan memaksimalkan konten yang ada. Berikut beberapa hal yang bisa kamu optimalkan juga

Minimize CSS, Javascript dll

Minimize CSS untuk mempercepat loading blog
minimize css untuk mempercepat loading blog

Meminimize CSS, Javascript dan sebagainya ini bisa dengan menghilangkan tanda enter yang ada dalam keseluruhan scriptnya. Nggak perlu delete secara manual, karena ada beberapa tools yang bisa kamu gunakan untuk meminimize kode css maupun javascript ini. Berikut dua contoh website yang bisa kamu coba untuk kompress kode css dan js yang ada di blog blogger.

  • https://www.csscompressor.com
  • https://cssoptimiser.com

Kalau di wordpress, minimize css dan javascript ini biasanya sudah include dalam fitur cache, yang secara otomatis akan melakukan minimize css dan javacsript.

Gunakan Lazy Load Script

Sebagai pengguna blogger yang nggak bisa ngatur expired header, cache dan sejenisnya karena statusnya cuma numpang, ada baiknya menggunakan script lazy load. Script lazy load ini memiliki banyak versi, yang pada dasarnya memiliki fungsi sama, yaitu menunda loading dari gambar/script maupun konten yang nggak muncul di halaman browser awal.

Jadi musti di scroll dulu baru gambar, iklan, maupun script iklan didownload dan ditampilkan. Jadi nggak semua konten didownload dan ditampilkan, ada penundaan untuk menentukan prioritas konten yang didahulukan.

Caranya gimana? Coba aja search dengan kata kunci cara pasang lazy load script di blogger :D.

Mudah Bukan Cara Mempercepat Loading Blog?

Bagaimana? Cukup mudah bukan mempercepat loading blog baik itu wordpress maupun pengguna blogger. Sebelum melakukan optimasi kecepatan blog, ada baiknya kamu coba untuk lakukan test speed terlebih dahulu menggunakan GTMetrix. Setelah itu ikuti panduan yang ada di gtmetrix apa saja yang perlu di optimasi.

Kemudian baru lakukan cara yang udah saya sebutkan di atas untuk melakukan optimasi di sisi konten yang berkelanjutan sehingga setiap halaman blog baru akan senantiasa memiliki loading yang cepat.

Jadi, apakah kamu punya pertanyaan seputar cara mempercepat loading blog? Jika ada, nggak perlu lagi untuk bertanya melalui kolom komentar yang sudah saya sediakan.

Nelateni nganggur dengan menulis blog. Ikuti aku di Facebook, Instagram, Twitter maupun Linkedin

Shopee Lovember

Leave a Comment