Panduan Cara Install Linux Mint

Cara Install Linux Mint

Banyak teman bertanya bagaimana sih caranya install linux? Pada kesempatan ini aku mau menulis panduang lengkap cara install linux mint pada komputer. Langkah-langkah ini juga bisa kamu lakukan laptop. Kebetulan aku baru saja membeli M2 SSD yang akan aku gunakan sebagai sistem sehingga mau nggak mau harus install di SSD untuk bisa menggunakan sistem operasi yang ngebut

Buat kamu yang mau upgrade SSD, kamu bisa baca pertimbangan memilih SSD yang aku tulis beberapa waktu lalu.

Kenapa menggunakan Linux Mint? Karena lebih nyaman dibandingkan sistem operasi linux lain, mungkin penjelasan tentang alasan ini akan aku tulis terpisah di postingan lain. Pada kesempatan ini aku mau install Linux Mint 20 “Ulyana”. Ini merupakan versi linux mint terbaru yang baru rilis sekitar dua bulan lalu. Untuk DE (Desktop Environment) aku menggunakan yang Cinnamon yak!

System Requirements

Untuk memastikan bahwa komputer / laptop yang kamu gunakan bisa menjalankan sistem operasi Linux Mint, berikut beberapa persyaratan yang harus kamu penuhi

  • 1 GB RAM tapi sangat direkomendasikan minimal menggunakan RAM 2GB
  • Space HDD 20 GB
  • Resolusi Monitor 1024 x 768

Komputer atau laptop masa kini sudah memiliki semua spesifikasi di atas. Jadi nggak perlu khawatir komputermu nggak kuat. Bahkan laptop keluaran 2012an yang dibandrol dengan harga 3 jutaan pun masih bisa kok buat install Linux Mint terbaru.

Download Linux Mint

Buat kamu yang tinggal di Indonesia, kamu bisa download dan install linux mint gratis pada link di bawah ini. Kebetulan saat ini sudah ada server Indonesia yang bisa kamu pilih untuk download Linux Mint sehingga proses downloadmu jauh lebih cepat dibanding download dari server luar negeri.

Silakan pilih DE yang sesuai dengan keinginanmu ya. Buat yang belum tahu apa itu Desktop Environment bisa baca-baca di sini. DE itu semacam software bundle.

Setelah selesai mendownload ISO Linux Mint, kamu bisa coba cek dan melakukan verifikasi apakah linux mint yang kamu download benar. Ikuti langkah-langkahnya di sini.

Membuat Bootable Installer

Langkah selanjutnya adalah membuat bootable, alias flash disk untuk installer Linux Mint. Gunakan flashdisk dengan kapasitas minimal 4GB. Pastikan kalau flashdisk yang kamu gunakan sudah kosong. Karena nantinya akan di format. Sehingga semua data yang ada di dalam flash disk akan hilang.

Berhubung sebelumnya aku sudah menggunakan Linux Mint, maka aku bisa menggunakan USB Image Writer yang sudah ada. Buat kamu yang sebelumnya menggunakan Windows, bisa menggunakan software yang bernama Rufus yang bisa kamu download gratis di sini.

Rufus untuk bikin Bootable di Windows
  • Pada bagian device, pilih flashdisk yang akan kamu gunakan sebagai installer Linux Mint
  • Pada bagian boot selection, pilih file .iso Linux Mint yang mau kamu gunakan

Selebihnya tinggal default dari aplikasi dan tekan tombol Start. Tunggu proses pembuatan bootable disk selesai. Kecepatan prosesnya tergantung spesifikasi komputer yang kamu gunakan

Cara Install Linux Mint

Kamu juga bisa mengikuti cara ini untuk install linux mint dual boot dengan Windows. Pastikan kamu mengikuti langkah-langkahnya dengan benar. Jangan sampai ada hardisk / partisi yang terhapus sehingga kamu kehilangan data. Jangan ya

Kalau kamu mau dual boot, pastikan aja kamu memiliki satu partisi kosong di HDD untuk digunakan sebagai sistem operasi Linux. Kalau belum punya, kamu bisa menggunakan Gparted saat proses install Linux Mint.

Booting dari Flashdisk

Langkah pertama adalah mengatur booting dari Flashdisk. Nyalakan komputer, kemudian tekan F12 untuk boot options. Pilih USB Flashdisk untuk booting.

Setiap motherboard punya pengaturan yang berbeda-beda, jadi kamu bisa coba lihat ketika booting, muncul logo motherboard / laptop. Ada teks yang memintamu untuk menekan tombol F11 / F12 / F2 atau lainnya untuk memilih booting menu

Setelah memilih flashdisk untuk booting, akan masuk ke grub menu. Aku lebih suka memilih menu Start Linux Mint untuk menjalankan sistem operasi dari flashdisk. Kemudian menginstallnya. Karena bisa disambi browsing :))

Mulai Install Linux Mint

Cara Install Linux Mint

Setelah masuk ke halaman dekstop Linux Mint, langsung tekan menu Install Linux Mint yang ada di desktop untuk menampilkan menu instalasi Linux Mint.

Memilih Bahasa

Memilih Bahasa

Kamu akan diminta untuk memilih bahasa yang digunakan dalam proses instalasi. Aku lebih nyaman install menggunakan bahasa Inggris. Jadi tetap aku pilih English. Setelah itu tekan tombol continue untuk melanjutkan ke langkah selanjutnya

Memilih Keyboard Layout

Memilih Layout Keyboard

Layout keyboard pilih saja default menggunakan US seperti gambar di atas. Aku nggak pernah nyoba layout yang lain sih. Kalau mau coba ya silakan. Risiko ditinggung masing-masing yak :))

Install Multimedia Codecs

Ada opsi untuk install multimedia codecs saat melakukan proses instalasi. Untuk menggunakan fitur ini, komputer / laptop yang kamu gunakan harus terhubung ke internet. Meskipun bisa, aku nggak pernah memilih opsi ini, karena proses instalasi akan sangat lama. Mending installnya belakangan sesuaikan dengan kebutuhan aja.

Memili Tipe Instalasi

Install Linux Mint

Ini adalah bagian yang sangat riskan. Karena bisa berpotensi menghapus semua data yang ada di hardisk apabila kamu salah memilih. Aku selalu menyarankan untuk memilih menu Something Else sehingga bisa benar-benar mengontrol proses instalasi Linux Mint sesuai dengan keinginan.

Mengatur Partisi

Partisi SSD saat Instalasi

Kamu juga harus berhati-hati dalam memilih partisi ini, karena bisa berakibat data / partisi terhapus. Dalam kasus ini aku cukup mudah, karena menggunakan SSD Drive baru yang masih kosong. Sehingga hanya perlau membagi partisi SSD 512 yang aku miliki menjadi 4 partisi

Mengatur Partisi Linux Mint
  • Partisi pertama sebesar 120GB yang aku gunakan sebagai system dari Linux Mint. Use as Ext4 Journaling file system dan mount point / untuk dipilih sebagai tempat dimana kita install Linux Mint.
  • Partisi kedua sebesar 8GB yang aku gunakan sebagai SWAP. SWAP merupakan virtual memory yang digunakan sebagai backup ketika komputer membutuhkan memori yang lebih banyak untuk proses. Jumlah SWAP. Berapa partisi SWAP? Jika cari di google banyak yang menyarankan 2 X RAM. Kalau aku, maksimal SWAP itu 8GB. Waktu dulu pakai RAM 8GB ukuran SWAP sama, sekarang pakai RAM 16 GB, SWAP tetap 8GB.
  • Partsi ketiga dan keempat bebas sesuai keinginan karena nantinya akan digunakan sebagai penyimpanan data. Di instalasi ini kamu bisa menggunkan FAT32, nanti kalau sudah masuk ke Linux Mint yang sudah terinstall bisa langsung format ke NTFS

Setelah selesai, tekan tombol install now. Linux mint akan diinstall pada mount point / .

Memilih Zona Waktu

Memilih Zona Waktu

Sebelum melanjutkan proses instalasi, kamu akan diminta untuk menentukan zona waktu. Untuk WIB, pilih lokasi di Jakarta.

Membuat Username dan Password Linux

Membuat username dan password untuk Linux. Password ini penting, karena nantinya digunakan untuk banyak hal termasuk install aplikasi. Jadi jangan sampai lupa.

Menunggu Proses Instalasi

Menunggu proses instalasi Linux Mint

Langkah selanjutnya adalah menunggu proses instalasi. Bisa kamu tinggal browsing, karena ada mozila firefox yang bisa digunakan.

Notes: Kalau kamu terhubung dengan internet, ada baiknya sesekali di cek proses instalasinya. Kalau ada yang download-download mending di skip dulu aja. Aku prefer download ketika sudah masuk di Linux Mint sekalian melakukan pengaturan-pengaturan di sistem.

Kamu juga bisa baca hal-hal yang perlu dilakukan setelah install linux mint yang pernah saya tulis, biar sat set wat wet gitu


Setelah proses install selesai, langkah selanjutnya adalah melakukan restart komputer. Cabut Flashdisk yang ada installernya dan selamat menikmati Linux Mint terbaru di komputermu. Seingetku, proses install linux mint ini nggak memakan waktu lebih dari 20 menit.

Setelah proses instalasi selesai, waktunya install berbagai perangkat yang dibutuhkan untuk menunjang produktivitas. Setiap orang punya kebutuhan yang berbeda-beda. Aku akan tulis di postingan tersendiri. Oh iya, kalau punya pertanyaan seputar instalasi linux mint, tulis aja di kolom komentar

Bagikan:

Tags

Related Post

18 responses to “Panduan Cara Install Linux Mint”

  1. Noname Avatar
    Noname

    Makasih mas panji, ilmu yg bermanfaat

    1. Pandu Aji Avatar
      Pandu Aji

      senang bisa membantu 🙂

  2. Hamba Allah Avatar
    Hamba Allah

    mantap bang pann.. sehat slalu jgn bosan berbagi ilmu yah 🙂

    1. Pandu Aji Avatar
      Pandu Aji

      cuma mengisi waktu luang 🙂

  3. Teguh Avatar
    Teguh

    Kalau mainboard uefi bisa di setting ke gpt gak mas pas di rufus?

    1. Pandu Aji Avatar
      Pandu Aji

      saya nggak pernah pakai Rufus mas, udah lama banget nggak pakai windows 🙂

    2. abi Avatar
      abi

      bisa

  4. Chairil Avatar
    Chairil

    bang saya mau tanya kan saya udh install linux mint nya udh selesai nih, bisa digunakan pas beberapa hari nyalain laptop tuh langsung boot ke windows sebelum itu saya cek partisi linuxnya di windows ko gak ada ya padahal udh saya bagi utk linux.

    Nah semalem kan saya coba instal lagi tuh bang bisa sih kayak biasa tapi ko partisi linux di windows nya gak ada juga ya.

    Sarannya dong bang, saya juga masih awam bgt ttg instalasi OS dual booting,

    Terima kasih..

    1. Pandu Aji Avatar
      Pandu Aji

      Secara default windows memang tidak bisa membaca partisi linux yang berupa EXT. Solusinya install Ext2Fsd di Windowsnya

  5. Muhadi Avatar
    Muhadi

    Terimakasih bang, info nya bermanfaat, sekarang saya baru mulai menggunakan linux, waktu sekolah cuma liat aja ngak pernah tau cara mengunakan linux,. Hehe tidak ada kata terlambat belajar, . Kalo boleh bang bagi wa nya biar bisa share pengetahuan tentang linux ,

  6. Daffi Avatar
    Daffi

    Bang saya mau tanya, pas lg nunggu install selesai kok laptop tiba-tiba masuk tampilan kaya baru nyalaian (muncul logo acer) tapi diem aja disitu ga ada animasi loading atau lainnya

    1. Pandu Aji Avatar
      Pandu Aji

      proses instalasinya sudah selesai kah?

  7. Bucek Avatar
    Bucek

    Ilmu yg bermanfaat. Izin praktek ya bang (Pemula).. Selama ini sy biasa pake windows. Pngn nyobain pake linux.

    1. Pandu Aji Avatar
      Pandu Aji

      semoga cocok dengan Linux

  8. Harry NIsar Avatar
    Harry NIsar

    mas mo nanya .saya sdh buat bootable flashdisk ,partisi mbr dan bios or uefi. selesai boot ke flashdisk yg sdh ada linux mint 20.04 mate ,masuk ke jendela mint pilih instal ,instalasi berjalan ,dibagian pilihan (biasanya) ada install along with … ,erase , something else. tapi di instalasi saya ,ga ada pilihan pertama. cuma ada 2. saya pilih something else ,seperti biasa ,bikin partisi root ,oke. lalu sisa partisi yg unallocated itu ga ada ,yg ada unuseable ,ga bisa dibagi lagi. akhirnya Quit. knp bisa begitu mas. mau pake dvd r+ yg baru ,blum beli ,yg lama sdh coba ,tapi pas instalasi bermasalah juga ,jadi harus pake dvd r+ baru. Mohon penjelasannya ,terima kasih banyak. Salam Linux. NB: Laptop Asus A455L RAM 6 GB HDD 500GB ,Core i3 ,Nvidea Gforce 920.

    1. Pandu Aji Avatar
      Pandu Aji

      sudah ada berapa partisi dalam hardisk tersebut, kalau nggak salah 1 hardisk ada maksimal pembagian partisinya. Saya kurang begitu paham dengan masalah pembagian partisi, karena dulu pernah ngalami juga ada yang nggak bisa dipartisi lagi.

  9. Gu Avatar
    Gu

    mas saya skip isi password, skrg kl ditinggal bentar aja si Linux mint minta password, btw pass standar Linux mint apa ya? makasih

    1. Pandu Aji Avatar
      Pandu Aji

      Setahu saya linux mint nggak punya default password dan waktu instalasi itu harus dimasukkan, nggak bisa di skip passwordnya

Leave a Comment