Apakah kamu sering naik kereta api lokal? Kereta yang melayani rute pendek seperti Penataran, Dhoho, Prameks, dan kereta lokal di daerah lain. Dulu, untuk bisa membeli tiket kereta api lokal, kamu harus membeli langsung di loket 3 jam sebelum keberangkatan. Untuk kereta lokal yang jaraknya cukup jauh seperti Penataran dan Dhoho, bisa dipesan 7 hari sebelum keberangkatan.
Belum lama ini KAI telah merilis aplikasi KAI Access yang bisa melayani pembelian tiket kereta api lokal online. Sehingga kamu gak perlu lagi ngantri di stasiun untuk bisa membeli tiket kereta api lokal.
Bahkan per 1 September 2019, semua kereta api lokal hanya bisa dipesan melalui aplikasi KAI Access. Untuk yang ingin membeli secara offline dengan datang ke loket stasiun, mereka hanya dilayani 3 jam sebelum kereta berangkat.
Kebijakan ini tentu menimbulkan pro dan kontra, terutama untuk mereka yang masih menggunakan handphone jadul serta orang-orang sepuh yang kurang begitu ngerti tentang teknologi ini.
Belum lama ini, permasalahan baru timbul. Kita tidak bisa mengubah nomor LinkAja di halaman pembayaran. Nomor LinkAja yang tersimpan di KAI Access sudah tidak bisa dirubah. Bahkan ketika install KAI Access di perangkat baru dan login dengan user lama
Nomor LinkAja sudah langsung tersambung di akun KAI Access. Solusinya adalah membuat akun KAI Access yang baru. Tapi apakah efektif? Masa iya setiap ganti handphone ganti akun? Nggak mau kan?
Itulah alasan beberapa hari lalu Mbak Nurul datang ke rumah dengan membawa rambutan yang baru saja dipanen. Dia memintaku untuk mengubah nomor LinkAja yang ada di KAI Accessnya. Setelah melakukan beberapa troubleshooting, jebul memang gak bisa :)).
Namun pada akhirnya, aku bisa menemukan cara mengubah nomor LinkAja yang ada di aplikasi KAI Access. Jadi baca terus pelan-pelan sampai habis supaya tidak timbul pertanyaan yang sudah terjawab di artikel ini.
Pembayaran KAI Access dengan LinkAja
Kebijakan pembelian tiket kereta api lokal secara online ini dimanfaatkan dengan cukup baik oleh BUMN untuk meningkatkan jumlah pengguna LinkAja yang merupakan ewallet yang dikelola oleh BUMN.
Karena sampai saat ini (Desember 2020) pembayaran tiket kereta api lokal di KAI Access HANYA bisa dibayar dengan LinkAja.
Jadi jangan ada lagi pertanyaan, Mas bisa bayar di indomaret nggak?
Kalau belum tau caranya beli dan membayar tiket kereta api dengan LinkAja, kamu bisa tonton video yang pernah aku buat di bawah ini. Tentunya video ini cukup relevan dengan permasalahan utama yang akan aku bahas pada artikel ini. Gimana sih caranya mengganti nomor Link Aja di KAI Access?
Video di atas aku buat pada bulan Maret 2019. Dimana waktu itu pembayaran KAI Access dengan LinkAja kita perlu memasukkan nomor LinkAja secara manual kemudian diikuti PIN LinkAja dan kode OTP yang dikirimkan.
Entah sejak kapan, kita gak perlu lagi memasukkan nomor LinkAja, karena sudah ada nomor yang otomatis terhubung dengan aplikasi KAI Access. Fitur ini kalau gak salah diberi nama Direct Debit.
Itu menjadi masalah ketika kita ganti nomor LinkAja untuk melakukan pembayaran, karena kita tidak bisa mengganti sendiri nomor LinkAja yang terhubung di aplikasi KAI Access. Sehingga kalau sudah pernah menghubungkan LinkAja di aplikasi KAI Access terbaru, pembelian tiket kereta api akan seperti video di bawah ini. Kamu bisa langsung memesan PP dan memilih kursi
Cara mengubah Nomor LinkAja di aplikasi KAI Access akan aku jelaskan pada bagian bawah ini
Mengubah Nomor LinkAja di KAI Access
Setelah mencari tahu gimana cara mengubah nomor LinkAja di KAI Access atau istilah kerennya menonaktifkan direct-debit di KAI Access, satu-satunya cara adalah dengan menghubungi customer service KAI.
Kamu gak perlu datang ke customer service KAI yang ada di stasiun. Cukup gunakan platform media sosial untuk melakukan request non aktifkan fitur ini. Aku lebih nyaman menggunakan Twitter untuk melakukan komplain ke berbagai macam customer service. Jadi jangan heran kalau kamu kepo Twitterku, isi tweetnya mayoritas komplain :)).
Untuk mengganti nomor LinkAja di akun KAI Access, kamu langsung DM aja twitter @kai121 dan minta nonaktifkan direct debit di aplikasi KAI Access. Kamu akan diminta untuk mengirimkan beberapa data yang berkaitan dengan akun KAI Acces.
Tunggu proses tersebut, apabila sudah berhasil kamu akan diberitahu oleh CS melalui DM Twitter. Aku request menonaktfikan fitur direct debit KAI Access dengan LinkAja pada hari Minggu, sekitar pukul 12 siang. Dan baru mendapatkan pemberitahuan bahwa direct debit berhasil dinonaktifkan pada hari Senin sekitar pukul 5 sore.
Jadi, kalau kamu punya beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan KAI Access dan LinkAja, ada baiknya langsung menghubungi CS di akun sosial media KAI maupun LinkAja untuk mendapatkan jawaban yang akurat. Terkadang ya harus sedikit bersabar untu mendapatkan balasan.
Ada pertanyaan? Tulis di kolom komentar aja ya!
Leave a Comment