Memasang Gopro di Helm

Pandu Aji

Cara Pasang Gopro di Helm
Cara Pasang Gopro di Helm

Mungkin banyak yang bertanya-tanya, bagaimana cara memasang gopro di helm? Sebenarnya cara ini tidak hanya bisa digunakan oleh pengguna gopro saja, tetapi beberapa jenis action cam lain pun juga bisa menggunakan cara ini.

Aku sudah beberapa kali membuat motovlog menggunakan gopro yang ditempelkan pada helm full face. Hasilnya jauh lebih bagus dibandingkan gopro dipasang pada kendaraan (motor maupun sepeda), karena hasil video lebih halus jika dibandingkan dipasang pada kendaraan.

Kok bisa? Iya karena dengan memasang gopro di helm, maka gopro akan secara otomatis dapat gimbal alami, yaitu leher pengguna helmnya. Meskipun hasilnya nggak bisa sebagus leher ayam, tetapi gambar sudah bisa dinikmatin kok :D.

Hasil Video Gopro di Helm

Aku pernah bikin video full 30 menit dari Wlingi menuju ke Sirah Kencong, Blitar dengan Gopro 60fps. Ukuran filenya sekitar 11 Gb. Yang kamudian iseng untuk aku upload di youtube dengan menambahkan suara. Hasilnya bisa dilihat pada video di bawah ini

YouTube video
Motovlog Pasang Gopro di Helm

Gimana hasil video dari masang gopro di helm? Cukup bagus kan? Nggak terlalu shake seperti ketika di pasang di kendaraan. Pada kesempatan ini, aku mau berbagi tutorial, cara pasang gopro di helm seperti yang sudah aku lakukan dan gunakan untuk bikin motovlog.

Cara Memasang Gopro di Helm

Cara memasang gopro di helm
Helm dengan gopro

Kalau kamu sudah baca atau lihat cara pasang gopro di helm di youtube maupun tempat lain, mungkin akan sedikit heran dengan cara yang aku gunakan. Karena bisa dibilang cukup berbeda dengan para motovloger yang sudah lebih dulu bikin tutorialnya.

Peralatan Pasang Gopro di Helm

  • Helm Fullface INK (model lama karena beli dari tahun 2008)
  • Gopro hero 4 Silver Edition
  • Mounting Helm Go Pro (ini lebih mudah dibandingkan QuickClip)
  • QuickClip Original Go Pro (Terpaksa beli ini, karena lupa bawa baut gopro ketika jalan-jalan ke Jepang. Baru sadar ketika sudah sampai Bandara Haneda, Tokyo. Beli Headstrap + Qickclip included cuma mau make bautnya buat tongsis.)
  • Housing Camera GoPro sesuai situasi dan kondisi. Kalau cuaca cerah, aku lebih suka dengan housing aluminium, kalau hujan baru pakai yang waterproof.

Posisi Pasang Gopro di Helm

Ada banyak posisi pasang gopro di helm yang sudah bertebaran di youtube maupun blog. Namun karena aku gunakan di jalan raya, aku lebih suka pasang gopro di bagian bawah helm fullface, tepatnya di depan mulut. Beberapa pertimbangan memasang gopro di bagian depan helm diantaranya

  • Kamera tidak mencolok, sehingga tidak menjadi pusat perhatian orang-orang dari lawan arah.
  • Karena tidak mencolok, aku merasa lebih merasa aman, karena selalu ingat pesan bang napi. Kejahatan itu bisa terjadi ketika ada kesempatan.
  • View yang didapatkan pun sudah lumayan bagus kok, meski sebenernya pengen setir dan motor gak kelihatan sama sekali. Tapi sesekali masih bocor. Bukan masalah besar.
  • Mudah untuk dipasang dan dilepas sesuai dengan kondisi

Cara Memasang Gopro dengan Qicklcip di Helm

Aku menggunakan helm INK yang sudah aku beli lebih dari sepuluh tahun lalu, jadi kondisi helm juga sudah apa adanya. Oleh karena itu aku tinggal menyelipkan Qickclip ke bagian depan bawah helm seperti pada gambar di bawah ini

pasang gopro di helm dengan Qickclip
pasang gopro di helm dengan Qickclip

Setelah itu aku menambahkan mounting supaya kamera bisa lebih mendongak ke atas, sehingga gambar bisa lebih mendongak ke atas dan tidak menghadap ke setir motor. Penampakannya seperti pada gambar di bawah ini

Mounting Gopro di helm fullface bagian depan
Mounting Gopro di Helm Full Face

Settingan Kamera di Helm

Lalu bagaimana pengaturan kamera di helm? Setiap orang punya preferensi yang berbeda. Ada yang suka dengan pengaturan wide. Namun kalau aku pribadi lebih suka mengambil gambar medium dibandingkan wide. Jadi tidak ada pengaturan khusus sebenarnya tentang kamera yang di mounting di helm full face maupun motor.

Ada baiknya untuk mengaktifkan auto off selama satu menit. Selama perjalanan yang lebih dari satu jam, aku nggak merekam secara keseluruhan. Ngeditnya susah cuy. Jadi cuma aku ambil video di jalan-jalan yang sekitarnya menarik. Selain itu aku aktifkan auto off 1 menit, sehingga apabila dalam waktu 1 menit tidak melakukan perekaman, kamera akan otomatis mati. Begitu aku tekan tombol record, dalam waktu sekitar 2 detik kamera sudah menyala dan langsung merekam default video yang sudah aku atur sebelumnya.

Mungkin ada baiknya untuk menghubungkan gopro dengan handphone sebelum berangkat melakukan perekaman untuk mengetahui seberapa framing gambar yang diambil. Jadi, aku Install dulu aplikasi Quick di Samsung Galaxy A50. Sebuah langkah yang kemarin lupa nggak aku lakukan.

Untuk pengguna gopro hero 7, mungkin bisa memanfaatkan hypersmooth untuk membuat gambar seperti ini. Sepertinya, hasilnya lebih bagus dibandingkan jika kita mempercepat video seperti yang aku lakukan. Sayangnya cuma satu, aku belum punya kamera Go Pro Hero 7 jadi ya masih berandai-andai. Semoga saja nanti keturutan untuk memiliki go pro hero 7, syukur-syukur kalau nanti tetiba keluar gopro hero 8 dengan layar di depan mirip DJI Action Cam yang beberapa waktu lalu bikin gempar dan bikin anjlok harga gopro hero 7 :D.

Apabila ada pertanyaan atau didiskusikan seputar cara memasang gopro di helm maupun motor bisa coba tinggalkan komentar di kolom yang sudah disediakan.

Bagikan:

Related Post

Leave a Comment