Cara Belajar Produksi Film Pendek

Mungkin banyak yang belum mengetahui saya siapa, kok berani-beraninya menulis tentang belajar meniti karir di dunia film ini. Kalau kamu buka halaman about me di blog ini, nggak akan menjelaskan siapa saya kok berani-beraninnya nulis topik ini. Daripada urusannya panjang lebih baik berbagi sedikit latar belakang yang membuatku berani untuk ngomongin topik ini

Sesuai nama blog ini, saya Pandu yang sudah mendalami dunia Multimedia sejak duduk di bangku SMK. Kemudian lanjut sebagai animator selama setahun di Jogja. Mendalami dunia animasi dan kembali terjerumus di Multimedia Broadcasting di salah satu politeknik ternama seantero negeri.

Dengan latar belakang pendidikan tersebut saya mendapatkan kesempatan melalui smartfrencommunity untuk menjadi host dalam salah satu kelas onlinenya yang membahas tentang produksi film pendek bersama Mas Betet Kunamsinam yang merupakan salah satu aktor lokal di Blitar yang filmnya sudah diputar di berbagai festival film tingkat internasional

Beberapa waktu juga Mas Betet juga sempat main bareng Ibnu Jamil dan kawan-kawan dalam web series Yakin Nikah Season 3 yang syuting di Blitar. Kebetulan saya sedikit bantu-bantu buat memilih lokasi syuting. Jadi bisa belajar banyak tentang proses produksi sebuah film yang serius.

Lalu bagaimana proses produksi film pendek itu? Gimana kalau mau belajar? Berikut beberapa point penting yang bisa kamu gunakan sebagai acuan ketika mau belajar untuk produksi film pendek.

Belajar dengan Nimbrung

Kamu bisa belajar bikin film pendek dengan nimbrung produksi film baik itu produksi film bersama teman-teman sepermainan, atau gabung dengan komunitas.

Dengan nimbrung produksi film, kita bisa belajar bertahap bagaimana proses produksi sebuah film. Bagaimana alur dalam sebuah produksi sehingga dapat menambah jam terbang praktik sekaligus pemahaman tentang produksi film bersama teman-teman.

Syukur-syukur ada produksi film skala besar yang ada di sekitarmu. Kamu bisa belajar terjun langsung untuk belajar. Seperti halnya ketika aku nimbrung di produksi film Yakin Nikah Season 3 di Blitar beberapa waktu lalu. Kapan lagi bonceng Fuadin Redi keliling wisata di Kota Blitar buat cek lokasi syuting, bisa disopirin Ibnu Jamil dari Pantai Serang sampai Kota Blitar sampai di traktir makan bebek Yamaha.

Dari situ aku mulai memahami bagaimana proses produksi film professional meski bukan featured film. Peran-peran yang nggak ada dalam produksi film seperti art directory Bang Ponari yang keliling toko material cari triplek kemudian ngeset kamar. Bagian pantry yang dengan sigap menyiapkan konsumsi macem es teh, atau kopi request kru.

Belajar Melalui Kelas Online maupun Offline

Mengikuti kelas online maupun offline bukanlah investasi yang merugikan. Baik itu kelas gratisan maupun berbayar. Kamu gak perlu mengikuti semua kelas online gratis yang semakin banyak di kala pandemi. Karena itu akan sangat melelahkan. Ikuti aja kelas kelas online yang sesuai dengan apa yang kamu sukai.

Beberapa waktu lalu saya sempat ikut juga kelas berbayar tentang storytelling yang membuatku lebih mengerti bagaimana membuat konten digital semakin menarik. Notabene itu mendukung karir di dunia digital yang saat ini sedang aku lakoni. Dengan mengikuti kelas online yang relevan dengan kehidupanmu sehari-hari baik itu hobi atau mendukung pekerjaan kamu bisa benar-benar merasakan manfaat dari kelas yang diikuti.

Seperti rekaman saat mengadakan kelas online bareng Mas Betet tentang produksi film pendek beberapa bulan lalu yang tetap bisa kamu ikuti secara gratis di igtv smartfren community.

Masih ada banyak narasumber menarik lain yang rekamannya juga masih bisa kamu saksikan hingga saat ini. Siapa tahu ada yang cocok. Bahkan kamu juga bisa mengikutinya karena masih ada kelas kelas online yang akan datang dengan narasumber keren-keren seperti pak Bhabin

Kalau gak punya kuota, kamu bisa memanfaatkan paket kuota unlimited Extra Malam dan Panjang dari smartfren yang bener-bener nggak dibatesin. Aku pernah nulis ulasannya di sini.