Rekomendasi Mouse Gaming: Razer Viper Mini [REVIEW]

Pandu Aji

Rekomendasi Mouse Gaming

Saat mempertimbangan beli mouse saya enggak tergila-gila dengan embel-embel mouse gaming. Itu cuma identitas yang berusaha dibentuk oleh brand. Saya lebih percaya pada latar belakang perusahaannya, karena setiap produsen hardware memiliki pengalaman cukup panjang dalam membuat produk

Seperti Razer Viper Mini yang baru saya beli beberapa waktu lalu, ini merupakan mouse paling mahal yang pernah saya beli. Sebelumnya saya selalu membeli mouse dengan merk logitech.

Mouse terakhir yang saya beli, Logitech G103 saya gunakan selama 2,5 tahun. Sampai saat ini mouse tersebut sebenarnya masih bisa digunakan. Nggak ada kendala dengan tombol maupun sensornya. Permasalahan utama ada pada scroll wheel. Susah banget digunakan untuk scrolling (zoom in maupun zoom out).

Saya sudah mencoba membersihkannya dan membongkarnya, namun apa daya. Tetap nggak nyaman digunakan. Ini sangat mengganggu ketika saya sedang bermain-main dengan Inkscape maupun GIMP untuk editing foto maupun vektor. Sehingga saya memutuskan untuk membeli sebuah mouse baru yang sedikit lebih mahal namun (semoga) bisa bertahan lebih lama.

Kenapa Razer Viper Mini?

Mouse Gaming Razer Viper Mini

Selain logitech, saya cuma kepikiran Razer untuk salah satu hardware gaming yang perlu dipertimbangkan. Saya pernah mencoba mouse Razer yang digunakan oleh teman, dan cukup nyaman digunakan. Akhirnya saya memutuskan untuk mencari mouse Razer yang sesuai dengan bujet saya.

Dari sekian model mouse yang bisa dipilih, saya lebih suka wired mouse alias dengan kabel. Beberapa kali menggunakan mouse wireless, ada latency / delay yang terkadang cukup mengganggu. Apa mungkin mouse dan keyboard wireless yang saya beli sebelumnya harganya kurang mahal ya?

Gegera terganggu delay, akhirnya saya jual mouse dan keyboard wireless, kembali menggunakan wired. Toh, juga buat komputer di tempat kerja, bukan yang dibawa kemana-mana. Sehingga nggak terlalu butuh yang wireless.

Selain itu saya juga menentukan bujet 500ribu untuk harga maksimal mouse yang akan saya beli. Sebenernya ada dua Mouse Razer yang ada di harga kurang dari 500ribu. Yaitu Razer DeathAdder Essential dan Viper Mini. Tapi karena bujetnya masih bisa ambil yang viper mini ya sekalian ambil yang viper mini.

Spesifikasi Teknis & Harga Razer Viper Mini

FORM FACTORFalse-Ambidextrous
CONNECTIVITYWired – Razer™ Speedflex Cable
BATTERY LIFENone
RGB LIGHTINGRazer Chroma™ RGB Underglow
SENSOROptical
MAX SENSITIVITY (DPI)8500
MAX SPEED (IPS)300
MAX ACCELERATION (G)35
PROGRAMMABLE BUTTONS6
SWITCH TYPEOptical
SWITCH LIFECYCLE50 Million Clicks
ON-BOARD MEMORY PROFILES1
MOUSE FEET100% PTFE Mouse Feet
CABLERazer™ Speedflex Cable
TILT SCROLL WHEELNo
SIZESLength x Grip Width x Height
4.66″ x 2.11″ x 1.51″118.3 mm x 53.5 mm x 38.3 mm
WEIGHT0.13 lbs / 61 g
DOCK COMPATIBILITYNone

Spesifikasi lengkapnya, kamu bisa langsung kunjungi halaman produk razer viper mini ini yak!

Harga Mouse Gaming Razor Viper Mini ini dijual seharga Rp. 499.000 di official store tokopedia.

Review Pemakaian

Razer Viper Mini

Razer Viper Mini memiliki ukuran yang nggak beda jauh dengan mouse saya yang terdahulu, yaitu Logitech G103 sehingga cukup nyaman digunakan. Yang paling membedakan adalah beratnya, Razer Viper Mini ini bener-bener ringan banget. Jauh lebih ringan dibanding mouse yang saya gunakan sebelumnya.

Saya juga cukup puas dengan mouse wheelnya, dari sisi hardware dan layoutnya berbeda jauh dengan mouse logitech. Puterannya bener-bener ringan dan nyaman. Seingetku dulu logitech enggak senyaman ini ketika baru beli. Pepatah Ono Rego Ono Rupo itu memang ada benarnya.

Ada tombol yang bisa digunakan untuk mengatur sensitivitas pergerakan mouse di atas mousewheel. Jadi bisa disesuaikan seberapa sensitif mouse tersebut ketika digerakkan. Saya menggunakan semua settingan defaultnya, karena Razer Synapse 3 yang digunakan untuk mengatur konfigurasi mouse nggak ada di Linux. Saya kan pengguna Linux MInt.

Saya menggunakan mouse ini untuk browsing, editing foto, editing video, desain vektor dan game. Game pun untuk DOTA 2 yang nggak terlalu butuh banyak klik pada mouse. Sehingga dengan plug and play tanpa pengaturan apapun ya nggak ada masalah sih.

Overall saya cukup puas menggunakan mouse ini, semoga bisa awet sampai bertahun-tahun sehingga nggak perlu beli mouse lagi. Apabila ada pertanyaan terkait mouse ini boleh kok nulis di kolom komentar. Siapa tahu kamu juga punya pengalaman menggunakan Razor Viper Mini ini untuk kegiatan sehari-hari di komputer.

Atau punya rekomendasi perangkat lain yang lebih yahud? Nggak ada salahnya drop di komen. Siapa tahu nanti butuh beli mouse baru bisa mempertimbangkannya.

Bagikan:

Tags

Related Post

Leave a Comment